Berikut tips perawatan kendaraan saat tidak digunakan:
PEMERIKSAAN KOMPONEN PADA BATTERE / ACCU
Bersihkan terminal battere/accu (kepala terminal Battere (+) dan 0) dengan sikat kawat dan air panas untuk menjaga agar tegangan listrik battere/accu tetap baik (tidak ada hambatan tegangan) dan berfungsi maksimal pada kendaraan, terutama ketika kendaraan di starter.
MEMANASKAN MESIN PADA PERIODE WAKTU TERTENTU
Hidupkan mesin minimal satu minggu sekali agar tegangan listrik
battere/accu tidak hilang dan battere tidak mudah rusak/soak.
PEMERIKSAAN KONDISI OLI MESIN
(JUMLAH, KEKENTALAN & WARNANYA)
Lakukan pengecekan oli mesin untuk mengetahui kualitas dan jumlah oli
yang ada di dalam mesin. Berhati-hatilah saat melakukan pengecekan oli mesin,
terutama saat kondisi mesin panas. Pengecekan oli mesin harus dilakukan ketika
kondisi mesin mati.
Pengecekan jumlah dan
kekentalan oli mesin
1.   Batas oli kosong maksimal level (L/low)
2.   Jumlah oli yang disarankan
3.   Batas oli level penuh (F/full)
PEMERIKSAAN KONDISI BAN
(TEKANAN & PERMUKAAN BAN)
Passtikan ban tidak kempes dan tekanannya mencukupi.
Jangan biarkan ban kempes terlalu lama karena dapat merusak dan merubah bentuk
ban (flatspoot).
Ban kempes atau bertekanan rendah saat mobil digunakan juga dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan.
BERSIHKAN KENDARAAN DAN PARKIR
DI TEMPAT YANG TERLINDUNGI
Parkirkan kendaraan ditempat teduh dan terlindungi dari debu dan
kotoran.
Bersihkan kendaraan dengan segera
jika terdapat kotoran yang menempel, agar tidak merusak cat kendaraan.
PEMERIKSAAN FITUR & INTERIOR
KABIN DALAM KENDARAAN
Selalu perhatikan kebersihan interior kendaraan, agar kuman dan bakteri
tidak menempel di jok, steer, stick perseneling dan fitur lainnya. gunakan
sabun antiseptic, air, botol semprot, kain/handuk halus (microfiber) dan vacuum
cleaner.
Switch/tombol didalam kabin
interior kendaran yang tidak disarankan untuk dibersihkan dengan pembersih
sillicon yaitu:
1. Switch wiper
2. Switch lampu depan
3. Stem audio
4. Switch pada pedal rem
5. Switch power window